Sabtu, 11 Oktober 2014

Karakteristik & Sifat-Sifat InformasiI yang Bermanfaat


Berikut Karakteristik yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS lainnya :
  1. Berfokus pada historis
  2. SIA hanya melakasanakan tugas yang diperlukan
  3. Menangani data-data terperinci
  4. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :

  1. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
  2. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  3. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara ;

  1. Meningkatkan sharing knowledge
  2. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada
  3. value chain secara efektif dan efisien.
  4. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  5. Meningkatkan efisiensi
  6. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan


Sumber :
-http://hanifalwann.blogspot.com/
-d.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
shienaanan.blogspot.com/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html


Rabu, 08 Oktober 2014

Komponen Sistem Informasi Akutansi (SIA)



Lima komponen dari SIA

  1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.
  2.  Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas organisasi.
  3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
  4. Software yang dipakai untuk memproses data dan organisasi.
  5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk computer, peralatan prndukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Fungsi dari SIA dalam suatu organisasi
-  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
-   Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
-    Melakukan control secara tepat terhadap aset organisasi.


Manfaat dari sistem informasi akuntansi
-  Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
- Menyiapkan informasi yang akurat dan tepat waktu sehinga dapat melakukan aktivasi utama pada value chain secara efektif dan afisien
-   Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
-   Meningkatkan sharing knowledge.
-    Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan







Sumber
-          http://ayutias.blogspot.com/2011/05/komponen-sistem-informasi-akuntansi.html
-          http://bimieeanggrainee.mhs.narotama.ac.id/2012/07/01/tugas-sia-1-lanjutan/

Penjelasan Sistem Informasi AkutansiI (SIA)




Sistem Informasi Akutansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.

Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli

  1. Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) pengertian sistem informasi akutansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).
  2. Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut. 
  3.  Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertiansistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan 
  4.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menutut Mulyadi (2001, h.3) mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
  5. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem akutansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.
  6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi  menurut Baridwan (1998, h.6), “Sistem akutansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.”



Sumber :
http://mariamlasyifa.wordpress.com/2013/10/11/jelaskan-pengertian-sistem-informasi-akuntansi-sia/


Penjelasan/Definisi Dari Prosedur



Prosedur adalah peraturan. Dalam pengertian yang lebih lengkap, prosedur adalah aturan bermain, aturan bekerja sama, aturan berkoordinasi, sehingga unit-unit dalam sistem, subsistem, subsubsistem, dan seterusnya dapat berinteraksi satu sama lain secara efisien dan efektif. Misalnya, prosedur kepegawaian diatur oleh peraturan kepegawaian, prosedur lalu lintas jalan diatur oleh Undang-undang Lalu Lintas. Sedangkan, menurut The Macquarie Dictionary, prosedur adalah perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses. Dalam bidang manajemen. prosedur dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah pentahapan dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Prosedur adalah bagian dari struktur teknis dari sebuah organisasi.

Pengertian Prosedur
Prosedur berisi cara yang dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu aktivitas atau suatu proses. Prosedur dapat didokumentasikan atau tidak. Apabila prosedur didokumentasikan biasanya disebut prosedur tertulis atau prosedur terdokumentasikan. Prosedur tertulis atau terdokumentasi biasanya mengikuti aturan formal berikut ini:
  1. Struktur, Maksud, dan Ruang lingkup suatu kegiatan.
  2. Tanggung jawab (siapa yang menerapkan prosedur)
  3. Acuan atau dokument terkait
  4. Proses atau tahapan kegiatan yang perlu dilakukan, bagaimana melakukan,dan di mana akan dilakukan.
  5. Bahan, alat, dan dokumen yang dipergunakan.
  6. Dokumentasi dan rekaman
  7. Lampiran
  8. Informasi pengendalian.



Sumber :

http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-prosedur-apa-itu-prosedur.html