Sabtu, 22 Juni 2013

Koordinasi Adanya Berbagia Pendapat yang Berbeda



Koordinasi Adanya Berbagia Pendapat yang Berbeda


Adanya berbagai pendapat yang berbeda diantara masing-masing individu dalam organisasi akan memepengaruhi keputusan yang diambil. Pendapat-pendapat tersebut perlu diselaraskan dengan mengadakan koordinasi agar terdapat suatu keadaan yang harmonis sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Koordinasi yang baik dapat dilakukan jika masing-masing individu menyadari dan memahami akan tugas-tugas mereka. Mereka harus mengetahui bahwa sebenarnya tugas mereka sangat membantu pada usaha-usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk itu mereka perlu mengetahui lebih dulu tentang tujuan organisasi.

Teori-teori koordinasi :

a. Menurut E. F. L. Brech dalam bukunya, The Principle and Practice of Management :
• Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.

b. Menurut G. R. Terry dalam bukunya, Principle of Management :
• Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron / teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.

Menurut tinjauan manajemen, koordinasi menurut Terry meliputi :  
1.   Jumlah usaha baik secara kuantitatif, maupun secara kualitatif
2. Waktu yang tepat dari usaha-usaha tersebut
3. Directing atau penentuan arah usaha-usaha tersebut

Syarat-syarat koordinasi :
1. Sense of Cooperation, perasaan untuk saling bekerja sama, dilihat per bagian.
2. Rivalry, dalam perusahaan besar, sering diadakan persaingan antar bagian, agar saling
berlomba untuk kemajuan.
3. Team Spirit, satu sama lain per bagian harus saling menghargai.
4. Esprit de Corps, bagian yang saling menghargai akan makin bersemangat.

Sifat-sifat koordinasi :
1. Koordinasi adalah dinamis, bukan statis.
2. Koordinasi menekankan pandangan menyeluruh oleh seorang manajer dalam kerangka mencapai sasaran.
3. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.

Koordinasi dibedakan atas :
1. Koordinasi vertikal, tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya


2. Koordinasi horisontal, tindakan-tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan yang dijalankan terhadap kegiatan dalam tingkat organisasi yang setingkat.

Koordinasi horisontal terbagi
a. Interdiciplinary, Koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan tindakan, mewujudkan, menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara
intern maupun ekstern pada unit-unit yang sama tugasnya.
b. Inter-Related, koordinasi antar badan (instansi). Unit-unit yang fungsinya berbeda, tetapi instansinya saling berkaitan secara intern-ekstern yang selevel.

Cara mengadakan Koordinasi :
1. Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan yang tepat haru sdiambil untuk menciptakan, menghasilkan koordinasi yang diharapkan.
2. Mensosialisasikan tujuan kepada para anggota, agar tujuan tersebut berjalan secara bersama, tidak sendiri-sendiri.
3. Mendorong anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide, dll.
4. Mendorong anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan dan penciptaan sasaran.

Prinsip-Prinsip Koordinasi
Dalam mengadakan koordinasi diperlukan suatu pegangan yang berupa prinsip-prinsip. Koordinasi antar bagian dan antar individu di dalam organisasi akan dapat tercapai bilamana diikuti dengan tiga prinsip berikut:

a. Prinsip Kontak Langsung
Prinsip ini menyatakan bahwa koordinasi harus dicapai melalui hubungan antar manusia baik hubungan secara horizontal maupun vertical. Dalam hubungan langsung tersebut dapat terjadi pertukaran gagasan, pendapat, harapan dan sebagainya: cara ini dianggap lebih sempurna dibandingkan dengan cara-cara lain. Semua pendapat bisa dikemukakan secara lebih detail sehingga memungkinkan untuk diperolehnya saling pengertian yang mendalam.

b. Prinsip Penekanan Pada Pentingnya Koordinasi
Kurang baiknya koordinasi yang dapat menimbulkan kesimpangsiuran di dalam organisasi. Selain itu, koordinasi yang baru diadakan kemudian juga dapat menghambat jalannya organisasi. Oleh karena itu koordinasi perlu dilakukan sejak membuat perencanaan sampai melaksanakan kebijakan. Jika suatu perencanaan sudah dilaksanakan, maka sulit untuk menarik / mencabutnya kembali. Bilamana pencabutan tersebut berhasil dilakukan, ada kemungkinan bahwa tindakan itu dapat menimbulkan berbagai masalah. Sebagai contoh, bagian keuangan secara mendadak mengadakan pengetatan kredit tanpa memberitahukan bagian penjualan. Tentu saja tindakan ini akan menimbulkan kesulitan baik pada bagian penjualan itu sendiri maupun pada bagian atau pihak lain diluar organisasi.

c. Hubungan Timbal Balik Di Antara Faktor-Faktor Yang Ada
Masing-masing individu yang bekerja bersama-sama dalam kondisi pekerjaan tertentu, akan saling memberikan pengaruh antara yang satu dengan yang lainnya. Kondisi, Kondisi, tujuan dan macam pekerjaan yang sama memungkinkan bagi mereka untuk mengadakan hubungan secara rutin, baik didalam bagian maupun antar bagian. Orang-orang yang berada pada penelitian pasar misalnya, akan dipengaruhi oleh orang-orang dari bagian penjualan, keuangan dan bagian produksi; dan mereka juga mempengaruhi orang-orang yang bekerja pada bagian-bagian tersebut. Kerjasama yang baik dapat dilakukan jika masing-masing individu salingmemahami tugaqs-tugas mereka. Oleh karena itu mereka harus membuka kesempatan untuk saling mempertukarkan informasi.


Sumber:
Alamat:juwita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2760/materi+uts.pdf
Referensi : Pengantar Bisnis Modern
http://wawannurjuniawan.blogspot.com/2009/12/koordinasi-adanya-berbagai-pendapat.html

Sinyal Analog Dan Digital


Sinyal Analog Dan Digital

Sinyal Analog
Sinyal Analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik. Komunikasi elektronik ini dalam bentuk proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetiknya dan bersifat variabel serta berkelanjutan. Proses pengiriman suara. Misalnya, pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini. ontoh sinyal analog adalah sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan berkesinambungan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz.

Sinyal Analog
Sistem Analog merupakan bentuk dari komunikasi yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel yang berurutan. Jadi, sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Pada sistem analog terdapat amplifier disepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan, baik penguatan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang
 kompleks dan menuntut kinerja yang tinggi.
Pemprosesan Sinyal Analog

Secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam adalah berbentuk analog, misalnya sinyal suara dari mikrofon, dsb.walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital sehingga banyak alat yang mempunyai bagian analog to digital converter(ADC) untuk mengubah tegangan analog ke data digital dan digital to analog converter (DAC) untuk mengubah digital ke tegangan analog.

Gambar Sinyal Analog

SINYAL DIGITAL

Sinyal Digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 ( disebut juga dengan biner). Jadi sinyal digital ini disebut sebuah bit. Sinyal digital memiliki berbagai keistimewaan yang unik yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat dikirim dengan kecepatan  tinggi. 
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan kwantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi kedalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat banyak.


Komputer mengolah data adalah secara digital melalui sinyal listrik yang diterima atau dikirimkannya. Pada prinsipnya komputer hanya mengenal 2 arus yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) dan 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat komputer malakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital Sistem digital amplifier digantikan regenerative repeater.

Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Bentuk tegangan pada digital adalah bit ( tegangan tinggi “1” atau tegangan rendah “0”) Keuntungan komunikasi digital :
1.Error hampir selalu dapat dikoreksi.
2.Mudah menanpilkan manipulasi sinyal
3.Range dinamis yang lebih besar ( Perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan

Kerugian komunikasi digital
1.Biasanya memerlukan Bandwidth yang lebih besar.
2.Memerlikan sinkronisasi.

 Gambar Sinyal Digital


Sumber :
http://wawannurjuniawan.blogspot.com/2009/12/sinyal-analog-dan-digital.html


Elemen Sistem Komputer



Elemen Sistem Komputer


Seperti kita pahami bersama, sebuah mesin komputer tidak akan bisa bekerja dengan sendirinya, mesin tersebut bekerja merupakan akibat adanya suatu kesatuan sistem yang terdiri dari:
1. Brainware (manusia)
2. Software (perangkat lunak)
3. Hardware (perangkat keras)

Brainware
Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem tersebut. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya.

Software
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.

Hardware
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.

Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya. Pada beberapa literatur, terdapat satu elemen lagi, yaitu instruction set, meskipun instruction set lebih cenderung kepada perangkat keras. Instruction set adalah perintah yang dimengerti oleh komputer mengikuti perintah standar yang ada pada lingkungan mesin tersebut.


Sumber : http://creative-lab.web.id/v1/?p=676