Minggu, 16 Maret 2014

Dampak Positif dan Negatif Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya



Dampak Positif :
a. Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Internasional
b. Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM
c.  Mengadakan pertukaran pelajar antar Negara
d.  Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
e. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya.
f. Adanya rasa solidaritas sosial yang tiggi antarbangsa di berbagai negara .
g. Terjadinya kontak budaya melalui media massa yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain.
h. Terdapat banyak bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu yang dimodifikasi dengan kesenian modern untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern.
i.  Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
j.  Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

Dampak Negatif :
a.  Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
b.  Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
c. Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
d. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
e. Rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.
f. Kesenjangan sosial semakin tajam.
g. Budaya-budaya tradisional kita akan tergeger oleh budaya negara lain.
h. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang
i. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar.
j. Berbagai tradisi keagamaan dan relasi kekeluargaan yang tradisional berubah mengikuti kecenderungan umum globalisasi, yakni bercampuraduk dengan berbagai tradisi lain.


Sumber :
http://supergaemgyuihfa.blogspot.com/2013/09/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html

Kamis, 13 Maret 2014

Globalisasi

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses globalisasi itu sendiri. Kemampuan manusia yang mempercepat terjadinya globalisasi. Globalisasi sering di perbincangkan  oleh banyak orang. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai falues yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal.Kebudaan juga dapat didefinisikan sebagai wujudnya,yang mencakup gagasan atau ide.
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengertian akan hilagnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk buakan lah barang atua jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.
Globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan meningkatkan kesadaran kita akan dunia , yaitu sangkin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat di pahami dalam konteks institusi modernitasi dan intensitasi kesadaran dunia dapat di persesikan refleksi dengan lebih baik secara umum.
Globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensitansi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.

A.   Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri-ciri yang menandakan makin berkembangnya globalisasi di dunia, yaitu
a. Adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain terutama di bidang ekonomi.
b. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup.
c. Berkembangnya barang-barang, seperti telepon genggam,satelit, dan internet. Ini menunjukan bahwa komunikasi global  terjadi demikian cepat.
d. Peningkatan interaksi kultural (kebudayan) melalui perkembangan media masa. Misalnya dalam hal pakaian dan makanan.

B. Tahap Globalisasi
Globalisasi merupakan proses yang panjang dalam sejarah dan telah
mengalami 6 tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Embrional ( Tahun 1500-1800)
2. Tahap Pertumbuhan (Tahun 1810-1870)
3. Tahap Take Off (Tahun 1870-1920)
4. Tahap Perjuangan Hegemoni (Tahun 1920-1960)
5. Tahap Ketidakpastian (Tahun 1960-1990)
6. Tahap Kebudayaan Global (Setelah tahun 1990)

C. Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Teknologi yang rumit dan mahal.
b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
c. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c. Pendidikan formal di sekolah.
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.



Sumber :
http;//asmaulfaizah97.blogspot.com/2013/01/contoh-rangkuman-tema-globalisasi.html
http://hanifalwann.blogspot.com/2014/03/globalisasi_10.html