Minggu, 09 November 2014

Pemisahan Tugas (SPI)



Pemisahan tugas memisahkan fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi(pencatatan). Dan suatu fungsi tidak boleh melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
Dengan pemisahakn fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi pencatatan, catatan akuntansi
yang disiapkan dapat mencerminkan transaksi yang sesungguhnya terjadi pada fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Jika semua fungsi disatukan, akan membuka kemungkinan terjadinya pencatatan transaksi yang sebenarnya tidak terjadi, sehingga informasi akuntansi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya kebenarannya, dan sebagai akibatnya kekayaan organisasi tidak terjamin keamanannya.
Pemisahan tesebut dilakukan dengan tujuan :
a. Pemisahan ini akan menciptakan cross check terhadap ketelitian dan kewajaran terhadap perubahan
yang dimasukkan kedalam sistem.
b.Untuk mencegah seseorang yang tidak berhak untuk mengakses komputer.
c.Untuk mendorong efisiensi karena adanya spesialisasi.
Pemisahan Fungsi .  Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. Seorang pegawai seharusnya tidak berda dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalahan yang tidak disengaja.   Pemisahan tugas yang efektif dicapai ketika fungsi-fungsi berikut ini dipisahkan:
1.      Otorisasi  - menyetujui transaksi dan keputusan
2.      Pencatatan – mempersipakan dokumen sumber,memeliharacatatan jurnal, buku besar,dan file lainnya, mempersiapkan rekonsiliasi, serta mempersiapkan laporan kinerja.
3.      Penyimpanan – menangani kas,memelihara tempat penyimpanan persediaan menerima cek yang
masuk dari pelanggan, menulis cek atasrekening bankorganisasi


Sumber :
- http://handokorizkypratama.wordpress.com/2009/10/28/sistem-pengendalian-intern/
- http://akutansi-akuntansi.blogspot.com/2012/03/sia-sistem-pengendalian-intern.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar